Pengikut

Kamis, 18 Januari 2018

AL-AQSHA MEMANGGIL UMAT MUSLIM



AL-AQSHA MEMANGGIL UMAT MUSLIM

https://images.dailytrust.com.ng/cms/gall_content/2016/4/2016_4$largeimg102_Apr_2016_221105010.jpg
            Banyak hal yang ada dipikiran saya menanti untuk dituliskan. Namun semua, meskipun tak kalah penting, bisa menunggu bila dibandingkan dengan kabar tentang al-aqsa yang jauh lebih penting.
            Telah sampailah pada kita berita semisal ini “President Trump: US recognizes Jerusalem as Israil’s Capital and will move the embassy to the disputed city”
            Pemerintahan US mengatakan ini semua bagian dari proses pencarian perdamaian anatara Israil dan orang orang palestina, padahaln yang terjadi justru sebaliknya.
            Kita tau bahwa tanah syam, termasuk wilayah pelestina adalah tanah milik muslim, setelah diserahkan Patrick Sarfonius kepada Umar bin khatab dimasa Khalafaur rasyidin.
            Dan tanah itu tetap menjadi milik muslim, disuburkan dengan daerah para mujahiddin, diberkaihi dengan ulamanya, dan akhlak penduduknya keturunan nabi.
            Sampai akhirnya Inggris dan perancis menjajah pasca PD1 lewat perjanjian SYKES-PICOT, lalu Inggris memberikanya kepada yahudi secara sepihakvia deklarasi Balfour 1917
            Setelah serangkaian tipu daya via inggris dan LBB, akhirnya Amerika dan PBB mengesahkannegara Israil pada 1948, saat itu kaum muslim dipaksa tak punya negara. Sejak itu mulailah pembantaian kaum muslim atas nama perang melawan teroris, diamini oleh PBB dan didukung oleh Amerika. Presiden manapun harus menyatakan sumpah setia pada Israil.
            Itupun semua terjadi tanpa mengklaim Baitul maqdis (Yerusalem) sebagai ibukota Israil, ysng keberadaan Israil saja sudah jadi masalah besar, dan simbol ketidakadilan.
            Maka dengan keputusan ini, sesungguhnya Amerika sedang menguji kaum muslim, sudah mengatakan “Anda mau mengatakan apa heh?”... kedzaliman yang dinyatakan. Tapi seolah mereka lupa dengan janji ALLAH bahwa “Hukum karma berlaku”.
Inilah sentilah buat kita bila penistaan Al-Quran surat almaidah bisa membuat kita umat muslim bersatu. Urusan al-aqsa juga membuat umat muslim lebih bersatu karna sejatinya umat muslim itu bersaudara.
Pemimpin turki yaitu Erdogen sudah berpidato dan siap membela kehormatan Al-aqsa dan mari kita berdoa semoga ini adalah salah satu cara pemersatu umat muslim didunia. Sebab hanya islam yang mampu melawan kedzaliman, sebab kuatnya hamba ALLAH dalam memegang yang benar, lalu ALLAH pasti akan memenangkan mereka.
Dan dimana muslim menjadi mayoritas pasti minoritas akan terjaga contoh seperti Indonesia, Brunei, dan Arab saudi. Padahal kita tau sendiri bahwa Arab saudi adalah negara Islam tapi mereka tidak membantai dan menghukum minoritas bahkan mereka bisa hidup rukun dan masih banyak lagi. Tapi ketika islam menjadi minoritas seakan akan mereka ingin membantai dan menghukum kami sebagai minoritas karna agama kami mereka anggap teroris padahl yang jelas jelas teroris adalah anda karna anda hanya berani menindas minoritas dan seolah olah dunia dan UNO atau PBB bungkam soal hal ini padahal ini jelas dan sering terjadi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar