GELARAN FASE DAKWAH
Fase pertama adalah pembiaran,
peremehan, dan menganggap bahwa dakwah itu hanya diemban oleh orang-orang tua,
miskin dan papah, dan tak punya harta apalagi kekuasaan.
Namun kelompok kecil itu kuat sebab
iman, mulia karena akhlak, rapih sebab syariat, ide ide mereka revolusioner
mencerahkan, menjungkirbalikkan kekufuran dan pendukungnya.
Fase kedua adalah fitnah dan
penyiksaan, propaganda dan dera, cambuk diumbar, tombak menyasar, dan hukuman
disebar. Dengan maksud menebar teror dan ketakutan diantara manusia.
Tapi dakwah tidak terhenti, meski
wajah lebam, atau luka dalam, tulang patah atau kehormatan hilang. Kelompok itu
meyakini bahwa perintah ALLAH tak bisa dibatalkan manusia.
Fase ketiga, adalah lebih gila dari
sebelumnya, apa yang mereka yakini kini mereka langgar sendiri, tradisi dan
adat dari kaum terdahulu di selisihi, demi syahwat kekuasaan.
Lagi dakwah diuji dengan kekuasaan
segala-galanya. Kini tiap jiwa yang didalamnya ada iman kembali dicoba, manakah
yang lebih penting, pencipta atau semua yang diciptakan.
Kita belajar dari langkah-langkah
Rasul, bahwa kemenangan yang akan menjadi ujung dari ketaatan, bahwa
kebahagiaan yang akan jadi upah bagi mereka yang beriman. Kita diberikan
kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pahala, dipilih ALLAH untuk merasakan
apa yang dirasakan oleh orang-orang yang sudah diberi nikmat sebelum kita.
Inilah jalan yang selalu kita pinta
dalam sholat, jalan yang dipinta nabi, rasul, dan syuhada, dan salihin. Dimana
dijalan itu kita menyelisihi mereka yang dimurkai oleh ALLAH. Dijalan itu merka
mempersiapkan kehidupan yang mulia dengan tegaknya Islam, atau mati yang penuh
kenangan dalam syahid.
Sekarang fase demi fase dibukakan
kepada kita, satu demi satu, dan kini satu lagi, mungkin yang terakhir kali.
Saat dakwah dianggap serius oleh kaum munafik, dan mereka menjadi panik.
Lalu segala jalan ditutup buat
pengemban dakwah, tempat ekskusi pun dipersiapkan, yang mereka lupa, tak ada
dalam sejarah ada diakhiri yang baik bagi keburukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar