SENIN, 25 SEPTEMBER 2017
BANYAK ANAK TANYA PENGEN USAHA TAPI MODALNYA APA AJA DENGAN LAPTOP MARI KITA BAHAS BERSAMA
PUNYA LAPTOP YUK "BUKA USAHA? "
A.Memulai Usaha Dengan Laptop
Penggunaan laptop saat ini sudah sangat
memasyarakat. Laptop sekarang sudah bukan menjadi barang mewah lagi. Kita dapat
dengan mudah menemukan orang, dengan beragam profesi dan tingkat usia, yang
memiliki laptop. Alasan seseorang memiliki laptop sangatlah beragam. Sebagian
orang memiliki laptop untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Sebagian orang
yang lain memiliki laptop hanya untuk mengikuti gaya hidup (life style) saat ini.
Dengan modal sebuah laptop, Anda sebenarnya dapat membuka usaha dengan potensi
penghasilan yang cukup menjanjikan. Berikut beberapa keuntungan yang dapat Anda
peroleh jika membuka usaha dengan modal sebuah laptop.
a. Modal awal yang dibutuhkan untuk membuka
usaha relatif kecil. Kita hanya perlu membeli laptop, software dan perlengkapan
pendukung lain yang harganya tidak terlalu mahal. Untuk jenis usaha tertentu,
Anda dapat menekan modal awal menggunakan software gratis.
b. Selain modal awal, biaya operasional
yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha juga relatif kecil. Sebagian besar
usaha yang dibahas termasuk dalam usaha jasa sehingga tidak membutuhkan
kegiatan operasional yang membutuhkan banyak modal. Anda dapat mengelola usaha
seorang diri, ataupun jika membutuhkan karyawan maka jumlahnya tidak akan
terlalu banyak.
c. Laptop merupakan perangkat mobile yang
dapat dibawa dan digunakan di mana saja. Dengan sifat laptop tersebut, Anda
dapat menyelesaikan setiap pekerjaan di tempat manapun yang Anda inginkan.
Sebelum membuka usaha, Anda sebaiknya mengetahui apa saja yang perlu
dipersiapkan sebelum memulai suatu usaha.
B.13 Kriteria Mental Yang Harus Di Miliki
Oleh Calon Usahawan Muda
Banyak yang beranggapan bahwa kesuksesan
dalam menjalankan usaha hanya
dapat diraih oleh orang yang mempunyai
bakat wirausaha. Anggapan tersebut
tidaklah benar, karena keberhasilan dalam menjalankan usaha sebenarnya
sangat tergantung pada sikap mental. Suatu usaha dapat berhasil dan meraih
kesuksesan jika Anda memiliki sikap mental seorang pengusaha, yaitu sikap
mental yang positif sebagai energi penggerak untuk maju dan bertahan dari
tantangan-tantangan yang akan dihadapi Sikap mental wirausaha dapat
dikembangkan pada diri setiap orang, asalkan orang tersebut benar-benar mempunyai
kemauan yang kuat. Berikut beberapa sikap mental wirausaha yang perlu Anda
kembangkan dalam diri sehingga diharapkan dapat menjadi energi pendorong untuk
mencapai keberhasilan dalam berusaha.
1.Percaya diri.
Ketika seseorang memutuskan untuk membuka usaha,
sebenarnya ia telah menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Setidaknya, ia harus
mampu membuat keputusan tegas yang dilandasi rasa percaya diri dan pemikiran
yang mantap serta tidak pernah ragu untuk melangkah demi kemajuan usaha.
Kepercayaan diri yang tinggi akan memudahkan seorang pengusaha untuk
menyalurkan ide dan gagasan.
2.Disiplin.
Seorang pengusaha dituntut untuk bisa
merencanakan apa yang harus dikerjakannya saat ini, esok dan sampai waktu yang
lebih lama lagi. Ia harus menetapkan target pencapaian dan berupaya keras
meraihnya tepat waktu. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka setiap peluang
usaha akan diambil oleh orang lain. Tanpa sikap disiplin diri, target bukan
saja gagal diraih namun usaha juga tidak dapat berkembang. Pengusaha yang tidak
disiplin cenderung mengalihkan fokus pada hal-hal lain di luar rencana sehingga
rencana yang sudah disusun sebelumnya menjadi berantakan.
3.Keberanian.
Seseorang yang akan memulai usaha
membutuhkan keberanian ekstra. Orang yang takut mengambil risiko, sebaiknya
berpikir ulang untuk terjun ke dunia usaha karena dunia usaha penuh dengan
berbagai hambatan dan rintangan yang tidak dapat ditebak kemunculannya. Hanya
orang yang kuat, tangguh dan berani mengambil risiko yang dapat menjalankan
sebuah usaha dengan baik. Tantangan terberat pada umumnya datang dari diri
sendiri. Ketika ide usaha datang, Anda terkadang ragu-ragu untuk memulai.
Banyak sekali pertanyaan yang muncul di benak Anda, misalnya “Apakah usaha ini
berhasil?”, “Bagaimana kalau ternyata usaha saya tidak berhasil?”, “Berapa
besarnya kerugian jika usaha saya tidak berhasil?” dan pertanyaan-pertanyaan
bernada pesimis lainnya. Semakin
lama dipertimbangkan, Anda akan menjadi
semakin ragu untuk melangkah. Bangunlah energi yang kuat dalam diri Anda untuk
mendorong kemunculan keberanian membuka usaha. Jangan biarkan keinginan Anda
terhenti hanya pada sebuah impian buruk belaka.
4.Kreatif dan Inovatif.
Setiap pengusaha dituntut untuk selalu
kreatif dan inovatif. Ia harus bisa melihat peluang usaha yang tidak bisa
dilihat orang lain. Persaingan dalam dunia usaha menuntut seorang pengusaha
untuk senantiasa berpikir aktif dalam menciptakan gagasan atau peluang usaha
baru. Orang kreatif sering kali memiliki ide yang tidak terpikirkan orangorang
kebanyakan. Hal ini pernah penulis alami sendiri ketika membuka jasa download
data dari internet. Usaha tersebut pada awalnya mungkin terlihat aneh karena
setiap orang sebenarnya dapat mencari dan mendownload data di internet kapan
saja dan di mana saja. Namun seiring berjalannya waktu, usaha tersebut ternyata
dibutuhkan banyak orang dari beragam profesi, misalnya pelajar yang membutuhkan
prediksi soal-soal ujian akhir nasional atau mahasiswa yang membutuhkan
data-data untuk tugas akhir.
5.Motivasi Tinggi.
Setiap tindakan pasti didahului oleh
motivasi, misalnya Anda berniat membuka usaha karena termotivasi memperoleh
penghasilan yang tinggi. Motivasi bagi pengusaha ibarat energi yang mendorong
pengusaha untuk melangkah maju menggapai keberhasilan. Tanpa motivasi yang tinggi,
seorang pengusaha akan mudah menyerah begitu mengalami kegagalan.
6.Ketahanan mental.
Ketika menjalankan usaha, Anda akan menemui
banyak tantangan dan hambatan. Ketahanan mental merupakan salah satu sikap
penting yang perlu Anda miliki untuk menghadapi tantangan dan hambatan seberat
apa pun. Salah satu tantangan berat ketika menjadi pengusaha adalah bangkit
dari kegagalan. Seorang pengusaha yang baik akan menghadapi setiap kegagalan
demi kegagalan sebagai sumber pengalaman dan pembelajaran yang tak mungkin
diperoleh dari pendidikan formal. Sikap seperti ini akan membentuk daya tahan
seorang pengusaha dalam perjuangannya mencapai keberhasilan.
7.Berpikir positif.
Orang yang berpikiran positif selalu
memaknai kegagalan
dan hal-hal yang tidak menyenangkan lain
dalam hidupnya sebagai realitas yang harus dihadapi. Ia menganggap kegagalan
sebagai ujian dan selalu berusaha untuk mencari solusi. Sebaliknya, orang yang
berpikiran negative akan menganggap persoalan dalam hidupnya sebagai ancaman
dan beban yang tidak menyenangkan sehingga ia merasa tidak berdaya untuk
memecahkan masalah tersebut. Kemampuan untuk memandang masalah dari sudut
pandang positif perlu dikembangkan sebelum kita terjun ke dalam dunia usaha.
Orang yang berpikiran positif akan selalu bersemangat dalam menjalani hidup dan
mampu menjalin relasi yang baik dengan orang di sekitarnya. Siapa pun akan
senang berdekatan dengan orang yang berpikiran positif dibandingkan dengan
orang yang selalu mengeluh, mengomel dan cenderung menyalahkan orang lain. Seorang
pengusaha yang berpikiran positif lebih
mudah membangun relasi dengan banyak orang. Setiap kesempatan bertemu dengan
orang lain dijadikan sebagai sarana untuk melakukan promosi. Bukan hanya
mempromosikan produk, tetapi mempromosikan citra diri positif kepada orang
lain.
8.Memiliki etika.
Etika adalah norma yang dianut dan berlaku
umum bagi kelompok masyarakat setempat. Dalam dunia usaha, berlaku tata
kesopanan yang disebut etika bisnis. Orang tidak bisa seenaknya menjalankan
usaha dengan mengabaikan norma-norma yang berlaku di dunia bisnis. Etika dalam
bisnis memang seharusnya diketahui oleh calon pengusaha untuk menghindari
berbagai permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari. Selain etika
bisnis, etika pribadi juga sangat penting karena untuk menjadi pengusaha kita
harus bersikap proaktif, selalu membuka diri menjalin relasi dengan siapa pun.
Usahakan untuk selalu bersikap ramah dan sopan sehingga dapat diterima dan
menarik secara sosial. Etika pribadi lain yang harus dimiliki seorang pengusaha
adalah kejujuran. Kepribadian yang jujur akan membuat reputasi Anda dapat
dipercaya oleh banyak pihak yang menjalin hubungan usaha dengan Anda.
9.Berjiwa sosial.
Dunia usaha sangat erat kaitannya dengan
aspek social karena berhubungan dengan interaksi antar-manusia. Interaksi yang
terjadi antar-pihak inilah yang kemudian memunculkan usaha. Dengan kesadaran
bahwa ada saling ketergantungan antara Anda dan orang lain, Anda perlu memupuk
jiwa sosial dalam diri. Sikap sosial yang perlu dimiliki di antaranya ialah
menyukai orang lain, berempati serta bisa bergaul dengan
siapa saja.
10.Fleksibel.
Seorang pengusaha harus bersikap luwes dan
fleksibel, artinya siap dan mau menerima segala bentuk perubahan. Jika Anda
termasuk orang yang kurang fleksibel, usaha Anda akan mudah kalah dalam
persaingan karena dalam dunia usaha sering sekali terjadi perubahan yang
berlangsung dengan cepat. Sebagai seorang calon pengusaha, Anda sebaiknya
menghindari beberapa sikap mental yang sering kali menghambat keberhasilan
dalam meraih kesuksesan. Berikut beberapa contoh sikap mental yang sering kali
menghambat keberhasilan dalam meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha.
11.Minder.
Sikap minder pada umumnya dihadapi
pengusaha pemula karena mereka menganggap produk atau jasa yang ditawarkan
belum cukup baik bagi konsumen. Ia beranggapan bahwa produk atau jasa yang
ditawarkan pasti kalah bersaing dengan produk atau jasa yang sudah ada dan
mapan.
12.Gengsi.
Sikap gengsi pada umumnya timbul akibat
adanya perasaan malu (tidak enak) karena berbuat sesuatu hanya demi uang. Sikap
tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan mengubah sudut pandang terhadap usaha
itu sendiri. Anda jangan merasa terhina
atau merasa pantas dikasihani
ketika harus menawarkan produk atau jasa,
terutam kepada orang yang kenal dan
dekat dengan Anda.
13.Gender.
Seorang calon pengusaha sering kali
terkendala untuk membuka usaha karena adanya anggapan bahwa suatu usaha hanya
pantas atau dapat dilakukan hanya oleh orang dengan jenis kelamin tertentu,
misalnya usaha video editing hanya pantas dilakukan oleh seorang pria.
C. Memilih Jenis Usaha
Ketika akan memulai usaha, keputusan
pertama yang harus Anda ambil adalah memilih jenis usaha. Buatlah daftar urutan
tiap jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan Anda. Kemampuan yang dijadikan
ukuran adalah kemampuan dalam hal permodalan, kemampuan dalam hal keahlian,
kemampuan dalam hal membagi waktu serta kemampuan untuk mengimbangi dinamika
dunia usaha sekaligus mengantisipasi persaingan yang ketat. Setelah daftar
tersebut dibuat, pilihlah satu atau dua jenis usaha yang paling cocok dan
paling Anda sukai. Pemilihan usaha yang cocok dan disukai terbukti dapat
membuat seseorang menjadi lebih giat, lebih tekun dan tidak mudah menyerah
ketika menemui hambatan dalam menjalankan usaha.
D. Memilih Lokasi Usaha
Memilih lokasi usaha merupakan salah satu
faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan usaha Anda. Prinsip dasar
pemilihan lokasi usaha adalah tempat tersebut harus strategis. Tempat yang
strategis tidak harus berada di lokasi yang ramai dengan aktivitas orang.
Tempat yang sepi dan jauh dari keramaian terkadang disebut strategis untuk
usaha tertentu dengan sasaran konsumen tertentu. Lokasi usaha sebaiknya tidak
terletak di jalur cepat. Untuk memilih lokasi usaha, Anda dapat mempertimbangkan
kondisi-kondisi sebagai berikut. Usahakan untuk memilih lokasi usaha yang aman
dari berbagai kemungkinan gangguan, misalnya lokasi tersebut aman dari
kemungkinan aksi pemerasan atau pencopetan. Usahakan untuk memilih lokasi usaha
yang nyaman (tidak bising). Lokasi usaha yang nyaman dapat meningkatkan
semangat kerja serta bisa menarik perhatian konsumen untuk datang ke tempat
usaha kita. Usahakan memilih lokasi
usaha yang mudah dijangkau, baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Lokasi usaha yang mudah dijangkau akan lebih mendekatkan kita dengan konsumen.
Apabila rumah Anda kebetulan berada di daerah yang cukup strategis untuk
membuka usaha, Anda dapat menggunakan salah satu ruangan sebagai tempat usaha.
Menggunakan ruangan dalam rumah sebagai tempat usaha dapat menghemat biaya
untuk menyewa atau membeli tempat usaha. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya
sewa tempat usaha sehingga modal yang harus Anda sediakan di awal usaha juga
dapat diminimalkan. Untuk menjadikan ruangan dalam rumah sebagai tempat usaha,
Anda perlu menyesuaikan ruangan tersebut agar aktivitas usaha dapat berjalan
dengan lancar. Usahakan untuk menyediakan ruangan khusus untuk usaha yang
terpisah dengan ruang untuk keluarga. Pemisahan ruangan ini diperlukan agar
usaha Anda tidak terganggu oleh anggota keluarga yang lain. Pemisahan ruangan
juga dapat memberikan kesan profesional sehingga dapat membuat konsumen merasa
nyaman. Apabila memungkinkan, buatlah pintu masuk ke ruang usaha yang terpisah
dengan pintu masuk ke dalam rumah. Selain pertimbangan profesionalitas, pintu
masuk yang berbeda juga dapat menjaga privasi Anda dan keluarga Anda karena
konsumen tidak perlu masuk ke area rumah. Tata ruangan usaha Anda sebagus
mungkin agar konsumen merasa nyaman. Perabotan yang digunakan tidak perlu
mewah, yang penting terlihat rapi dan fungsional. Hindari menggunakan perabotan
yang berkesan terlalu seadanya, misalnya menggunakan handphone yang khusus
digunakan untuk keperluan usaha. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah kesan
bahwa Anda menjalankan usaha secara profesional.
Demikian Uraian singkat dari Penulis yang penulis dapat dari hasil pembelian sebuah softwear Autocad dan bonus beberapa buah Modul yang di buat dalam bentuk File Pdf.,kemudian penulis menyalinnya kembali tanpa merubah substansinya, semoga hal ini dapat bermanfaat bagi para teman-teman semua dan menjadi reverensi untuk teman-teman dalam menjalani sebuah usaha baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar